Pages

Jumat, 22 April 2011

tugas 3

Nama : Ria Setiani
Kelas : 1EB02
Npm  : 29210159
  1. Jelaskan dengan singkat yang dimaksud dengan :
  • Pertumbuhan Kesenjangan
  • Kemiskinan
Jawab :
  • Pertumbuhan Kesenjangan adalah terjadinya ketimpangan dalam distribusi pendapatan antara kelompok masyarakat berpenghasilan tinggi dan kelompok masyarakat berpenghasilan rendah.

  • Kemiskinan adalah Keadaan dimana terjadi kekurangan hal-hal yang biasa dipunyai seperti makanan, pakaian, tempat berlindung dan air minum, hal-hal ini berkaitan erat dengan kualitas hidup.
  
   2. Sebutkan dan jelaskan faktor-faktor penyebab kemiskinan.

Jawab :
  • Laju Pertumbuhan Penduduk. Meningkatnya jumlah penduduk membuat indonesia semakin terpuruk dengan keadaan ekonomi yang belum mapan. jumlah penduduk yang bekerja tidak sebanding dengan jumlah beban ketergantungan, penghasilan yang minim ditambah dengan banyaknya beban ketergantungan yang harus ditanggung membuat penduduk hidup dibawah garis kemiskinan.
  • Angkatan Kerja, Penduduk yang bekerja dan Pengangguran. Secara garis besar penduduk suatu negara dibedakan menjadi dua yakni tenaga kerja dan bukan tenaga kerja. 
  • Distribusi Pendapatan dan Pemerataan Pembangunan. Distribusi pendapatan nasional mencerminkan merata atau timpangnya pembagian hasil pembangunan dikalangan penduduknya.
  • Tingkat Pendidikan yang Rendah. Rendahnya kualitas penduduk juga merupakan salah satu penyebab kemiskinan disuatu negara. Ini disebabkan karena rendahnya tingkat pendidikan dan tingkat pengetahuan tenaga kerja.
  • Kurangnya Perhatian dari Pemerintah. Pemerintah yang kurang peka terhadap laju pertumbuhan masyarakat miskin dapat menjadi salah satu faktor kemiskinan. 
  3. Sebutkan dan jelaskan Program Pemerintah saat ini untuk menanggulangi kemiskinan di Indonesia ?
Jawab :
  • PNPM Mandiri. untuk meningkatkan efektivitas penanggulangan kemiskinan dan penciptaan lapangan kerja, pemerintah meluncurkan program nasional pemberdayaan masyarakat ( PNPM ) Mandiri mulai tahun 2007. Melalui PNPM Mandiri dirumuskan kembali mekanisme upaya penanggulangan kemiskinan yang melibatkan unsur masyarakat, mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, hingga pemantauan dan evaluasi.
  • Program Bantuan Operasional Sekolah ( BOS ). Dalam rangka penuntasan wajib belajar 9 tahun yang bermutu, banyak program yang telah, sedang dan akan dilakukan. Salah satu program yang diharapkan beperan besar dalam percepatan penuntasan wajib belajar 9 tahun adalah program BOS. Meskipun tujuan utama program BOS adalah untuk pemerataan dan perluasan akses, program BOS juga merupakan program untuk peningkatan mutu, relevansi dan daya saing untuk tata kelola, akuntabilitas, dan pencitraan publik.
  • Kredit Usaha Rakyat ( KUR ). Kredit usaha rakyat secara sederhana dapat dipahami sebagai sebuah kredit permodalan yang diberikan oleh perbankan untuk membantu para pengusaha mikro, pengusaha kecil dan menengah. Bantuan KUR tidak hanya diperuntukan bagi pengusaha dibidang perdagangan saja akan tetapi juga bergerak dibidang pertanian, perikanan, perkebunan, perhutanan, juga jasa dan lain sebagainya. Kredit usaha rakyat memiliki tujuan : 
   a. Untuk mempercepat pengembangan sektor riil dan pemberdayaan usaha mikro kecil menengah ( UMKM ).
   b. Untuk meningkatkan akses pembiayaan kepada usaha mikro kecil menengah ( UMKM )
   c. Untuk penanggulangan kemiskinan dan memperluas kesempatan peluang pekerjaan.

  • Program Jaminan Kesehatan Masyarakat ( JAMKESMAS ). Program bantuan sosial untuk pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin dan tidak mampu. 
          Tujuan dari jamkesmas dibagi menjadi dua, yaitu :
- Tujuan Umum yaitu terselenggaranya akses dan mutu pelayanan kesehatan terhadap seluruh masyarakat miskin dan tidak mampu agar tercapai derajat kesehatan masyarakat yang optimal secara efektif dan efisien.
- Tujuan khusus yaitu meningkatkan cakupan masyarakat miskin dan tidak mampu yang mendapatkan pelayanan kesehatan di puskesmas serta jaringannya dan rumah sakit, serta meningkatkan kualitas pelayanan bagi masyarakat miskin.
  • Program Raskin. Program raskin merupakan subsidi pangan sebagai upaya dari pemerintah untuk meningkatkan ketahanan pangan dan memberikan perlindungan kepada keluarga miskin melalui pendistribusian beras yang diharapkan mampu menjangkau keluarga miskin. Tujuan dari program raskin adalah memberikan bantuan dan meningkatkan/ membuka akses pangan keluarga miskin dalam rangka memenuhi kebutuhan beras sebagai upaya peningkatan ketahanan pangan di tingkat keluarga melalui penjualan beras kepada keluarga penerima manfaat pada tingkat harga bersubsidi dengan jumlah yang telah ditentukan.
  • Program BLT. Bantuan langsung tunai tanpa syarat kepada rumah tangga sasara ( unconditional cash transfer ) sebesar Rp. 100.000,-/bulan selama 1 ( satu ) tahun, dan setiap tahap diberikan Rp. 300.000,-/3bulan. Program BLT dilaksanakan pada bulan september 2005, dan untuk membantu kelancaran pelaksanaan program tersebut, pemerintah mengeluarkan instruksi presiden Nomor 12 tahun 2005 tentang pelaksanaan bantuan langsung tunai kepada rumah tangga miskin. Sasaran program BLT ini adalah rumah tangga sasaran yang didata oleh BPS, dengan DIPA Departemen Sosial yang diterbitkan oleh Departemen Keuangan.










Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer

0 komentar:

Posting Komentar